Thursday, September 03, 2009

Memulai sesuatu itu sulit

Setidaknya itulah yang saya rasakan ketika saya berusaha untuk menciptakan sebuah karya tulis. Memang dari awal, apa yang akan saya lakukan adalah suatu hal yang sangat besar, yang orang pikir mustahil untuk saya lakukan. Tapi saya selalu percaya bahwa apapun yang menjadi cita-cita saya, apapun yang menjadi tujuan dan alasan saya menjalani hidup yang berharga ini, saya yakin bisa mendapatkannya. Asalkan saya berusaha dengan sungguh-sungguh.

Seperti biasa waktu terbuang dengan hebatnya dengan adanya pekerjaan kantor yang rasanya semakin hari semakin membosankan. Mungkin karena saya melakukan sesuatu yang saling berkebalikan, maka saya merasa bahwa kegiatan yang satu menyenangkan, dan kegiatan yang lain agak-agak menyebalkan. Tapi bagaimanapun juga karena itu merupakan sumber penghidupan saya, maka sebisa mungkin akan saya lakukan. Karena prinsip saya dalam bekerja adalah saya merasa layak dibayar mahal atas apa yang saya kerjakan. Dan apa yang saya kerjakan membuat orang merasa puas dan tak salah untuk memilih saya dalam melakukan pekerjaan dimaksud.

Kembali ke persoalan menulis. Kalau diijinkan untuk memilih, saya akan memilih menghabiskan waktu berjam-jam untuk menulis di sebuah ruangan yang membuat saya merasa nyaman dalam menuangkan ide tanpa perlu memikirkan uang. Maksudnya begini, saya ingin sekali suatu saat hanya menulis saja setiap hari, tanpa perlu harus berpusing ria dengan absensi dan segala macamnya bentuk birokrasi yang lumayan ribet itu. Saya ingin hidup dalam suasana bebas finansial. Tapi seperti yang dialami oleh penulis-penulis terkenal, bahwa mereka berangkat dari seseorang yang tak dikenal menjadi seseorang yang karya-karyanya ditunggu. Wah senang sekali rasanya hidup seperti itu.

Namun seperti kata pepatah kuno, bahwa rumput tetangga selalu lebih hijau, saya tetap bersyukur terhadap apa yang sudah saya raih dan terus menerus berusaha untuk meraih impian saya satu persatu.

Sampai sekarang tak satu pun karya saya hasilkan. Atau memang belum ya. Ide memang banyak berseliweran di kepala namun untuk menungkannya ini yang membutuhkan sedikit pemikiran yang menguras energi.

Makanya, bulan September ini akan menjadi semacam momentum untuk memulai menjalankan proyek idealis ini ke dalam bentuk yang lebih mendekati apa yang saya harapkan akan terjadi.

No comments:

Post a Comment